Jambon atau masyarakat gelumbang dan sekitarnya sering menyebut kelampaian ini merupakana Tanaman Kayu Keras yang cepat tumbuh, pada usia 5-6 tahun lingkar batangnya bisa 40 sampai 50 cm, diameter Pertumbuhan antara 5-10 cm/tahun. Batangnya bebas cabang sampai 60%, warna kayunya kuning terang sampai putih, kayunya mudah dikeringkan,permukaannnya halus hingga kasar, kayunya mudah dipaku, di bor dan di lem, susutnya rendah.
Di Hutan antara Desa Sungai Rotan sampai Desa Suka Merindu kecamatan Sungai Rotan sendiri banyak para petani membudidayakan pohon kelampaian ini. tanaman ini di jejerkan di pinggir-pinggir lahan membatasi pohon balam.
Ciri Fisik Pohon Kelampaian
- Pertumbuhan pohon jabon amat cepat, hanya dalam waku 6 tahun, pohon jabon dapat mencapai tinggi 18 meter dengan memiliki diameter batang di atas 40 cm. Pertumbuhan yang cepat ini rata-rata berlangsung hingga pohon jabon berumur 8 tahun.
- Pohon jabon cenderung tumbuh lurus, pohon kayu yang dapat tumbuh lurus lebih disukai oleh para industri kayu. Kayu yang lurus akan menghaslkan volume kayu gergajian yang lebih besar dibandingkan dengan kayu yang tidak lurus. Pohon jabon memiliki kecenderungan tumbuh lurus dengan sedikit percabangan sekitar 70 hingga 80 persen dari bagian batang jabon yang tidak bercabang. Jadi apabila tinggi pohon jabon mencapai 18 meter maka sekitar 12,6 hingga 14,4 meternya merupakan batang lurus yang tidak bercabang.
- Pohon jabon mudah dibudidayakan, pohon jabon termasuk pohon kayu yang mudah sekali dibudidayakan. Bahkan tanpa perawatan yang optimal pun, pohon jabon dapat tumbuh besar tapi dengan kecepatan pertumbuhan yang relatif lambat.
- Serangan hama dan penyakit terhadap pohon jabon masih sedikit, penyakit karat tumor, serangan hama boxtor dan ulat kantong kecil yang sangat merugikan petani sengon belum pernah ada yang menyerang pohon jabon. Jenis hama dan penyakit yang biasanya menyerang pohon jabon tidak sampai menyebabkan kerusakan fatal pada kondisi pohonnya.
- Harga kayu pohon jabon tergolong cukup murah, dari segi harga, kayu dari pohon jabon relatif lebih murah dibandingkan dengan kayu-kayu konvensional, seperti jati, meranti dan ulin, namun dari segi kualitas kayu pohon jabon bisa diandalkan. Banyak sekali konsumen yang menyukai kayu semacam ini. Sehingga tidaklah susah kalo ingin memasarkannya.
- Tekstur kayu pohon jabon cukup halus, kayu dari pohon jabon memiliki tekstur yang sangat halus dan lurus berbeda denga tekstur kayu lainnya yang kadang bercabang, beranting bahkan tumbuh menyamping. Kayu bertekstur halus ini sangat cocok banget untuk bahan baku industri kertas (pulp) dan kayu lapis (polywood).
- Beberapa bagian dari pohon jabon memiliki khasiat obat, di India Pohon jabon merupakan sumber obat tradisional. Kulit batang dan daunnya sering dijadikan obat luka, antiseptik, antiracun dan penurun demam.
- Kayu budidaya Jabon dapat digunakan untuk korek api, Slet (pinsil), sumpit sebab kayu budidaya jabon ringan, bahan kerajinan tangan.
- Sebagai Peti pembungkus atau peti kemas selain mempunyai keteguhan gesek, keteguhan pukul dan cukup ringan.
- Kayu budidaya Jabon juga dapatdi gunakan sebagai bahan baku kertas (pulp) dikarenakan mempunyai sifat kimia yaitu memiliki kandungan selulosa cukup tinggi ± 52.4% dan panjang serat 1.979.
- Kayu budidaya jabon sebagai veneer atau bahan baku kayu lapis (plywood) karena memiliki serat yang harus, berat kayu tergolong ringan, pada umumya bentuk batang silindris sehinnga tidak bayak bahan yang terbuang sewaktu masuk mesin rotary (pengupasan). Dan memunyai tingkat keuletan sehigga veneer yang di hasil kan tidak mudah robek atau patah mengingat panjang serat cukup tinggi.
Leave your comment
Post a Comment