Harga Karet Semakin Turun

No Comments
Harga karet sekarang semakin turun. ini dilihat saat penjualan karet per 2 mingguan di kecamatan Gelumbang dan sekitarnya. harga karet turun dari harga sebelumnya. hal ini menjadi beban bagi para petani karet. apalagi harga yang tak normal ini membuat para petani yang paroan (yang menyadap karet orang lain tapi hasilnya dibagi) hidupnya semakin sulit.
Untuk harga penjualan karet per 2 mingguan di beberapa tempat mengalami penurunan. seperti di khayal sari desa sigam. harganya mencapai Rp.6.100,- harga ini turun Rp.200,- dari harga 2 minggu yang lalu. harga ini tentunya tidak sama, ada beberapa pembeli karet membeli karet dari para petani karet seharga Rp.5.800,-

Untuk harga karet yang dijual per minggunya berkisar Rp.4.000,-an.

Harga tersebut tentu tidak akan mencukupi kebutuhan para petani karet yang menumpang dari kebun karet orang lain. "susah kalo musim sekarang dek, getah murah mano nak ujan terus" kata seorang petani yang berbincang dengan admin.

Sebenarnya harga karet semakin murah dikarenakan beberapa negara seperti vietnam, malaysia, philipina sudah mulai memproduksi karet dan ikut mengekspor. jadi beberapa negera luar tidak fokus membeli hasil perkebunan indonesia dan mulai melirik negara asia tenggara lainnya..

Selain itu harga karet tergantung dari pasar dunia. dan juga kualitas seperti kebersihan getah karet tersebut juga diperhitungkan.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home
  • 0Blogger
  • Facebook
  • Disqus

Leave your comment

Post a Comment

comments powered by Disqus