"Cung", "Ranggem", atau "Cungkediro"begitu masyarakat gelumbang dan sekitarnya menyebut buah yang biasa dibuat sambal ini. cung merupakan buah yang mirip seperti tomat, tapi ukuranya lebih kecil. Buah tersebut terasa asam dan buah biasanya bergerombol pada satu tangkainya.
Buah cung biasanya bentuk dan ukurannya beragam. bijinya banyak berbentuk pipih berwarna kuning-merah. Kulitnya tipis mengkilap dan berbentuk agak lonjong.
"Cung kediro, banyak cucung tambah saro" itulah pepatah lama yang masih diingat sampai sekarang. cung bernama latin Solanum lycopersicum var. cerasiforme. Cung dalam bahasa indonesia yaitu tomat ceri , buah tersebut biasa di buat sayur-sayuran. berbeda di korea, masyarakat di sana cung dibuat seperti cemilan dan dimakan sehari-hari.
Tanaman cung mudah dijumpai di pekarangan rumah, ladang atau kebun warga di Gelumbang dan sekitarnya. mereka banyak membudidayakan dan menjual hasil panennya kepasar. dan sebagian menanam hanya untuk dikonsumsi setip harinya.
Untuk pasar Gelumbang dan kalangan-kalangan di desa pedagang biasanya menjual cung yang didatangkan dari kota Pagaralam. Pagaralam merupakan salah satu kota penyuplai sayur mayur untuk wilayah Sumatera selatan dan khususnya Gelumbang.
Cung di masyarakat gelumbang biasanya di buat sambal. bersama sayur rebusan, tumisan, gorengan atau panggangan ikan. sambal cung menjadi Cecalan yang nikmat.
Berikut cara membuat sambal cung.
Bahan-bahan :
Bahan dasar untuk membuat sambal cung adalah
- Cabe merah
- Cabe rawit
- Garam
- Gula
- Calok/trasi
- Bawang putih
- Bawang merah
- Semua bumbu sambal ditumbuk sampai halus
- Buah cung dibersihkan
- Buah cung di potong kecil-kecil
- campurkan potongan buah cung kedalam sambal dan diaduk
- Sanbal cung siap disajikan
Leave your comment
Post a Comment