Bereyau: Musim Tanam Yang Dirindu

Rencaman petani sukamerindu di pinggir jalan

Tahun sebelumnya petani sawah di saat bulan juni memasuki musim betandur (betanam). betandur adalah memindahkan bibit padi dari tempat semai ke area persawahan. namun tahun ini para petani di beberapa desa di kecamatan Sungai Rotan mengalami pengunduran dikarenakan menunggu air menyurut di area persawahannya.

Persawahan di kecamatan Sungai Rotan merupakan sawah tadah hujan .Para petani harus menunggu air surut terlebih dahulu di area persawahan baru bisa mengelolah sawahnya. memang pada tahun ini terdapat keterlambatan dalam menanam padi. sebelumnya daerah Sungai Rotan bagian hilir terkena banjir hingga memasuki area persawahan.

kekhawatiran mulai menyelimuti para petani saat ini. disaat keterlambatan menanam ini, petani takut benih yang akan di tanam ini tidak dapat tumbuh secara sempurna. karena setiap benih tersebut ada masa kadaruasanya.

Bersyukur saat ini ada beberapa petani mulai merencam. merencam  bahasa lematang yang artinya membuat anak padi. benih padi ditanam ditempat kering dan akan menjadi anak padi sekitar 10-14 hari. di desa Sukamerindu beberapa rencaman  mulai tumbuh subur. beberapa dari mereka membuat rencaman di pinggir jalan.

Untuk para petani Muara Lematang yang sawahnya berada di Saba Libar harus menunggu lebih sabar lagi. Saba Libar merupakan area persawahan yang cukup luas disana terdapat sawah milik warga Muara Lematang dan Rantau Bayur ,Saba Libar berbatasan dengan pipa PGN, air di area persawahan disana masih begitu dalam, biasanya saba libar mulai merencam di saat di pematang mulai betandur.

Semoga dengan keadaan seperti ini kita bisa lebih sabar lagi, kita tidak bisa menentang alam, karena semua adalah kehendak sang pencipta.