Talok,
begitulah kami menyebut tumbuh-tumbuhan semak ini, jangankan nama latinnya nama
bahasa Indonesianya saya tidak tahu. Tumbuhan ini banyak tumbuh di hutan
gelumbang dan sekitarnya.Buah ini banyak meninggalkan cerita indah bagi anak-anak se
usia ku dulu. Tumbuhan yang bisa tumbuh sampai 3 meter ini memiliki batang yang
kokoh dan keras, daun yang simetris dan buah yang kecil-kecil setiap
tangkainya.
Untuk ukuran buahnya itu sendiri sebesar
butiran jagung dan berbentuk bulat-bulat. saatku kecil,buah talok memiliki
banyak manfaat bagi kami saat bermain di hutan. Buah Talok yang masak berwarna
kecoklat-coklatan dan memiliiki biji
yang serabut. Buah talok yang masak ini
lah yang kami jadikan permen saat di hutan. Rasanya asam-asam manis pas menggantikan
permen nano-nano di saatku kecil setelah rasa itu habis baru la ampas dan
biji-bijinya di buang. Selain itu buah talok yang belum matang merupakan
amunisi Cetoran saat bermain
perang-perangan. Karena ukurannya yang kecil tidak terlalu sakit bila terkena
di badan.
Selain
itu, batang talok juga memiliki manfaat bagi ibu-ibu di sekitar hutan,
batangnya yang tidak terlalu besar ini pas untuk di jadilkan kayu bakar untuk
memasak di dapur.
Kata
orang-orang tu benar, kita hidup selalu berdampingan dengan alam, alam telah
menyediakan lahan untuk dimanfaatkan, tinggal kita yang melestarikan dan
menjaganya.
Leave your comment
Post a Comment