Alhamdulillah
telah turun hujan semalam di desa Muara
Lematang kecamatan Sungai Rotan, Hujan tesebut turun lebat di Bumi Puyang Pekik Nyaring sekitar 1 jam lamanya. Entah itu hujan buatan atau Hujan dari tuhan namun kali ini menjadikan suatu kenikmat tersendiri bagi warga muara lematang dan sekitarnya.
Sudah 2 bulan desa ini tidak di guyur hujan bahkan asap kabut yang pekat sangat
mengganggu. Sebelum hujan, kabut asap menyelimuti desa muara lematang sangat
tidak sehat untuk melakukan aktivitas di luar rumah, saat bernafas saja terasa asap
masuk ke dalam hidung.
Sebelum
hujan juga jarak pandang di sini hanyalah sekitar 100-200 meter saja. Hal ini sangat
membuat pedih mata saat berkendaraan maupun keluar rumah. Kemudian itu bagi nelayan desa muara
lematang dan sekitarnya juga sulit untuk menangkap ikan di Musi maupun Lematang karena pada
pagi dan sore hari kabut asap sangatlah pekat. Padahal pagi dan sore hari itulah
waktunya yang tepat untuk menangkap ikan.
Begitu juga bagi
pengguna pengendara air di sungai musi maupun lematang, mereka mesti
berhati-hati lagi untuk berkendara di air. Karena jarak pandang di air sangatlah
terbatas, seperti kendaraan speedboat yang mempunyai kecepatan tinggi saat meluncur
di air mereka harus ekstra waspada karena bahayanya dengan jarak pandang
terbatas bukan tidak mungkin bisa terjadinya tabrakan dengan kapal tongkang
ataupun perahu nelayan yang sedang mencari ikan.
Bersyukur,
hujan semalam bisa sedikit mengikisi kabut asap yang tebal dan pekat selama ini. Kami
berharap hujan-hujan selanjutnya bisa turun.
Leave your comment
Post a Comment