Pohon Gelam di pinggir jalan desa Kartamulia kec.Gelumbang |
Gelam adalah sebuah pohon yang
biasa hidup di pinggir rawa dataran rendah. Gelam juga bisa hidup di tanah yang
kering maupun basah atau di hutan-hutan bakau. Gelam biasanya membentuk hutan
kecil di tanah yang berawa. Tanaman gelam mudah tumbuh, karena dari serbuk atau
biji-bijinya yang jatuh di tanah akan tumbuh tunas-tunas gelam yang baru.
Pohon Gelam di pinggir jalan desa Kartamulia kec.Gelumbang |
Pohon Gelam memilik tinggi sekitar
5-20 meter, kulit pada batang berlapis-lapis. Bagi masyarakat Gelumbang dan
sekitarnya, batang gelam banyak digunakan oleh para pembuat bangunan untuk
membuat rumah atau yang lainnya. Selain itu juga, masyarakat
menggunakan untuk membuat pagar, biasanya pohon gelam itu di kupas terlebih dahulu sebelum
di gunakan. Tak jarang pohon gelam itu menjadi kayu bakar bagi para ibu-ibu di dapur.
Untuk di daerah lain hutan pohon
Gelam menjadi hutan produksi. Mereka memanfaatkan daun gelam menjadi minyak angin
atau biasa di sebut minyak kayu putih. Untuk menjadi minyak kayu putih daun
gelam di masukkan ke dalam ketel khusus dan di tutup lalu di bakar untuk di
uapkan. Setelah itu minyak akan keluar melalui lubang di bawah ketel.
Pohon Gelam di pinggir jalan desa Kartamulia kec.Gelumbang |
Sayangnya pohon gelam di daerah
Gelumbang dan sekitarnya belum dimanfaatkan secara optimal. Seandainya dimanfaatkan mungkin bisa menjadi sebuah usaha sampingan untuk menghasilkan uang
tambahan.Untuk pertama bisa menjual minyak kayu putih itu secara tradisional, mengingat di daerah Gelumbang dan
sekitarnya mudah di jumpai pohon-pohon Gelam. terutama di daerah yang berawa-rawa atau di pinggir sungai. Semoga untuk selanjutnya ada
pihak-pihak yang mau melakukan pelatihan dan pemahaman kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan daun
gelam menjadi sebuah minyak kayu putih.
saya juga punya 1 di belakang rumah
ReplyDelete