|
batang padi baru berusia 1 bulan setelah di panen | |
Beberapa hari kemarin admin mengikuti study banding bersama para PPL sekabupaten Muara Enim ke sumatera barat tepatnya di kabupaten tanah datar. Kami melihat masyarakat di sana menanam padi menggunakan sistem legowo dan salibu.
Sistem Salibu adalah tehnik tanaman padi yang akan tumbuh lagi
setelah batang pada sisa panen dipangkas, tunas akan muncul dari buku
yang ada didalam tanah tunas ini akan mengeluarkan akar baru sehingga
suplay hara tidak lagi tergantung pada batang padi yang lama, tunas ini bisa
membelah atau bertunas lagi seperti padi tanaman pindah biasa, inilah
yang membuat pertumbuhan dan produksinya sama dengan padi sebelumnya atau lebih tinggi
dibanding tanaman pertama. Padi salibu berbeda dengan padi ratun, ratun
adalah padi yang tumbuh dari batang sisa panen tanpa dilakukan
pemangkasan batang, tunas akan muncul pada buku paling atas, suplay hara
tetap dari batang lama.
|
Peserta study banding kab. Muara Enim |
Manfaat dari Teknologi Padi Salibu antara lain adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan produktivitas lahan yang sebelumnya panen hanya 1 kali dalam tahun sekarang bisa lebih dari 2 kali dalam setahun.
- Penghematan biaya produksi pada pengolahan lahan, tanam dan pembelian benih
- Menanggulangi ketersedian stok benih dan mempertahankan kemurnian benih
Sedangkan Dampak Teknologi Padi Salibu bagi petani :
- Meningkatkan pendapatan petani. apalagi harga jual padi dan beras cukup tinggi.
- Peluang pengembalian jerami (bh. organik) lebih besar, terutama dari potongan batang sisa panen.
- Bagi daerah yang kekurangan tenaga kerja sangat membantu dan memacu peningkatan produksi.
Urutan kerja teknologi salibu adalah sebagai berikut:
- Setelah panen, batang bawah dipotong ulang
tinggi 3-5 cm pada 7-10 hari sebelumnya terlebih dahulu
dilakukan penggenangan selama 2-3 hari pada lahan yang akan di salibu.
- Pada minggu ke 2 mulai tumbuh tunas-tunas padi yang baru. para petani mulai melakukan penjarangan, penyulaman, pemupukan , penyiangan seperti
biasa dan pembenaman jerami.
- Setelah itu pemeliharaan dari serangan hama
- Panen sudah dapat dilakukan pada umur 90 hari (20 % lebih awal dari biasa)
Budidaya salibu akan meningkatkan indek panen
karena, tidak lagi melakukan pengolahan tanah, persemaian dan tanam,
sehingga rentang waktu produksi lebih pendek. Budidaya ini secara tidak
langsung juga dapat menanggulangi keterbatasan varietas unggul, karena
pertumbuhan tanaman selanjutnya terjadi secara vegetative maka mutu
varietas tetap sama dengan tanaman pertama
Semoga tehnik sistem salibu ini bisa diterapkan di kabupaten Muara Enim khususnya kecamatan Muara Belida dan kecamatan Sungai Rotan dimana 2 kecamatan tersebut terdapat ribuan hektar sawah yang berpotensi. Dan semoga menjadi lumbung padi bagi kabupaten Muara Enim.
.
Leave your comment
Post a Comment