Bereyau: Burung Kini Habitatmu ?

Kerap kali saya berjumpa dengan burung-burung langkah yang sedang terbang rendah bahkan sering hinggap di pinggir jalan antara desa Sungai Rotan-Suka Merindu dan desa Kasai-Danau Baru.

Akhir-akhir ini burung-burung itu mudah dilihat apabila kita melintas di jalan-jalan tersebut. Burung yang relative berukuran besar dengan paruh dan bulunya yang indah sering saya melihat mengepak-epakan sayapnya dipinggir jalan. Saya pun bertanya-tanya dari manakah burung-burung indah itu datang. Apakah terjadi hijrah para burung-burung itu ke suatu tempat ke tempat yang lain ?

Sebab hanya tahun inilah burung-burung indah itu bermunculan di pinggir-pinggir jalan. Ataukah karena pembakaran hutan atau lahan disaat musim kemarau kemarin ? mungkin hal itu la yang cukup sesuai dengan realita. Pembakaran hutan sudah cukup banyak pada tahun ini. Baik itu membuka lahan ladang atau kebun yang baru. Bisa juga oleh pembukaan lahan oleh Perusahan-perusahan perkebunan yang ada di sekitar tersebut.

Karena pembakaran tersebut burung-burung itu terbang mencari tempat yang baru. Karena habitat sebelumnya telah rusak oleh oknum-oknum pembuka lahan. 

Malang nasibmu burung. Tempatmu di rusak, hidupmu terancam. Tak ada orang yang bisa mengerti tentang keadaanmu. Sebelumnya engkaulah penghuni hutan sekarang telah hancur dengan orang-orang yang memiliki kepentingan pribadi. Semoga engkau tetap terjaga hingga anak dan cucuku nanti bisa melihatmu.