Suku Panesak

No Comments
Sungai Kelekar
Suku Penesak, adalah salah satu suku masyarakat yang berada di kecamatan Tanjung Batu, kecamatan Pedamaran, kecamatan Pemulutan kabupaten Ogan Ilir serta terdapat juga di Kecamatan Gelumbang dan kecamatan Kelekar. Untuk suku panesak itu sendiri bermukim di sepanjangan sungai kelekar hingga ke hulu.

Suku Penesak berbicara dengan menggunakan bahasa Penesak, yang masih termasuk ke dalam rumpun bahasa Melayu, yang mirip dengan bahasa Palembang.

Konon, menurut cerita rakyat suku Penesak di Tanjung Batu, bahwa asal muasal penduduk asli suku Penesak merupakan keturunan salah satu bangsawan kerajaan Sriwijaya yang pindah dari pusat kerajaan dan selanjutnya berdomisili di wilayah Tanjung Batu dan sepanjangan sungai kelekar

Suku Penesak, pada umumnya mendirikan rumah dengan bentuk rumah panggung dari kayu dengan hiasan ornamen spesifik. Detail ukiran khas lokal pada bagian atap (listplank dan bubungan) skoor, pintu dan jendela.

Proses pembuatan rumah kayu secara knock down "bongkar pasang" sebagai bentuk keunikan lokal yang dimiliki hampir setiap penduduk suku Penesak di desa Tanjung Batu.
Ragam kerajinan tangan baik berupa kerajinan logam (emas, perak, alumunium dan tembaga), kerajinan tekstil (kain songket-tenunan) maupun anyaman (tikar).

Masyarakat suku Penesak, umumnya menggantungkan hidup dari hasil kerajinan dan pertukangan. Mereka terkenal sebagai perajin emas, perak, aluminium, tenun songket, bordir, perlengkapan pengantin adat, anyaman-anyaman dan pembuat rumah tradisional bongkar pasang. Profesi sebagai tukang kayu juga membuat perkampungan mereka di desa Tanjung Batu identik dengan sebutan "daerah tukang kayu" di Sumatera Selatan. Industri-industri kerajinan rakyat justru lebih berkembang dibandingkan bidang pertanian dan perikanan.

Untuk di wilayah Gelumbang sendiri suku panesak berada di pinggiran Sungai kelekar sendiri seperti desa Tambangan Kelekar,desa Pinang Banjar desa Segayam, sampai ke kecamatan Kelekar seperti desa Tanjung Medang,desa Suban Baru,desa Menanti,desa Menanti Selatan,desa Teluk Jaya serta desa Pelempang. Bahkan ada juga di sebagian kecamatan Muara Belida.

Lain di daerah Tanjung Batu, suku panesak di daerah Gelumbang profesinya kebanyakan petani karet, nanas dan lain-lain.

Contoh bahasa panesak yang ada di tepian sungai kelekar:
Ngapo = kenapa
Takdo = Tidak
Kagi   = Nanti
Kekelam = Besok
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home
  • 0Blogger
  • Facebook
  • Disqus

Leave your comment

Post a Comment

comments powered by Disqus