Kalangan

No Comments




Kalangan artinya kalau dicari di kamus bahasa Indonesia yaitu nomina, galangan (kapal, perahu dan sebagainya) atau kita sering mendengar kalangan itu seperti kata sebuah golongan. Namun kalangan menurut masyarakat Sumatera Selatan adalah sebuah pasar yang diadakan hanya sekali atau dua hari dalam seminggu dan biasanya diadakan pada desa-desa tertentu. Setiap kalangan dalam suatu daerah biasanya berbeda pada hari dan jamnya. Di sebuah kalangan semua kebutuhan sehari-hari tersedia seperti sembako, pakaian/kain, obat-obatan, alat elektronik, alat-alat pertanian dan suku cadang berbagai mesin.



Di Kecamatan Sungai Rotan kabupaten Muara Enim sendiri juga terdapat beberapa kalangan dalam satu minggunya, seperti di desa Sukadana, kalangannya diadakan pada hari jum’at siang hari, setelah itu desa Modong pada hari selasa, desa Sukarami pada hari sabtu, desa Petar dalam pada hari sabtu, desa Paya Angus pada hari minggu sore, desa Danau Baru pada hari senin, dan terakhir desa Muara Lematang pada minggu pagi hari sampai siang.


Menurut para tertua yang ada di desa Muara Lematang. mereka bercerita bahwa kalangan di desa Muara Lematang jauh lebih dulu ada dari pada desa Muara Lematang itu sendiri. Dahulunya nenek moyang dari desa Sungai Rotan dan sekitarnya membuka lahan kosong yang penuh semak belukar dan hewan liar di pinggir muara sungai lematang dan setelah itu dijadikanlah kalangan di setiap minggunya, dan sampai sekarang berkembang menjadi ramai.


Para pedagang yang berjualan di kalangan Muara Lematang mengatakan bahwa kata mereka Kalangan Muara Lematang adalah salah satu kalangan yang besar dan ramai pembeli, ini bisa dilihat dari pembeli yang datang. Kalangan desa Muara Lematang banyak di datangi pembeli dari desa-desa tetangga seperti desa Tanding Marga, Desa Suka Merindu, bahkan desa-desa dari Kabupaten Banyuasin banyak berbelanja di sini seperti desa Rantau Bayur, desa Teluk Bayur, desa Tanjung Tiga, dusun Talang Betung, Desa Tanjung Pasir, desa Penandingan, desa Teluk Sekayan sampai desa Muara Abab.

Selain itu pedagang-pedagang yang datang kebanyakan dari kota Palembang. mereka datang menggunakan Kapal –kapal tongkang  yang mereka jual yaitu pakaian/kain, peralatan pertanian, alat-alat elektronik sedangkan pedagang sembako dan sayur-mayur penjualnya adalah orang-orang dari desa Sungai rotan, kasai dan sekitarnya.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home
  • 0Blogger
  • Facebook
  • Disqus

Leave your comment

Post a Comment

comments powered by Disqus