Bereyau: Ayek Besak, Puntung Tiba

Hujan beberapa hari ini membuat berkah tersendiri bagi warga desa muara lematang. karena hujan yang begitu lebat membuat beberapa sampah dari dari hulu lematang ikut hanyut terbawa arus sungai.
Hal ini di manfaatkan bagi beberapa warga desa Muara Lematang itu sendiri.

Sampah-sampah yang hanyut di sungai lematang itu berupa, kayu-kayu yang tumbang di pinggir sungai, ranting, eceng gondok, ada juga beberapa serpihan potongan-potongan kayu, selain itu sampah plastik seperti, gelas minuman plastik, botol plastik dan sampah-sampah rumah tangga lainnya.

Setiap tahunnya di musim hujan tiba. apabila di saat pasang, beberapa warga desa muara lematang mengambil beberapa sampah yang ikut hanyut di sungai musi untuk dimanfaatkan. sampah yang dimanfaatkan berupa :

Pertama, sampah kayu. sampah kayu mereka manfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga. kayu-kayu tersebut di angkut menggunakan perahu setelah itu di keringkan dan kemudian di buat kayu bakar.

Kedua sampah plastik. barang-barang plastik yang ikut terhanyut seperti bekas botol plastik, minuman gelas dan pecahan-pecahan plastik lainnya di kumpulkan oleh warga desa Muara Lematang untuk dijual. barang tersebut dijual ke pengepul rongsokan yang datang setiap harinya.

Warga Muara Lematang mengambil barang-barang tersebut dengan menggunakan perahu. setelah di rasa penuh barang-barang tersebut di bawa ke tepian sungai musi. Bagi sampah plastik barang-barang itu di kumpulkan kemudian dijual kepada penerima barang rongsokan.

Para penerima barang rongsokan masuk setiap hari datang ke desa Muara Lematang untuk menerima barang-barang bekas yang dikumpulkan dari sungai.

Itulah aktifitas masyarakat Muara Lematang disini, mereka lakukan itu untuk memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari.