SRIPOKU.COM, MUARAENIM--- Warga Kecamatan Muara Belida Kabupaten Muaraenim, mengeluh belum adanya Sekolah Menengah Atas Negeri.
Akibatnya warga harus bersekolah keluar Kecamatan dan membutuhkan biaya dan jarak yang jauh dari tempat tinggal.
"Warga Kami jika mau melanjutkan ke jenjang SLTA, itu terpaksa ke Gelumbang, Prabumulih atau Palembang. Jadi kami sangat butuh sekolah yang jaraknya dekat untuk menghemat biaya transportasi," ujar salah seorang tokoh masyarakat Muara Belida Kailani (65), Minggu (6/3/2016).
Dikatakan Kailani, bahwa untuk Kecamatan Muara Belida ada delapan desa, namun untuk sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) itu cuma ada satu yakni Madrasah Aliyah Swasta (MAS) di Desa Arisan Musi.
Akibatnya siswa yang ingin melanjutkan pendidikan selain MA, itu terpaksa harus keluar kecamatan yang paling dekat adalah Kecamatan Gelumbang sekitar 30 km dengan kondisi jalan masih batu koral dan belum ada kendaraan angdes, sehingga warga terpaksa ngekos selain untuk menghemat ongkos juga waktu.
Atas dasar itu, kata Kailani, pihaknya sudah berkali-kali mengajukan ke Pemkab Muaraenim melalui Diknas Muaraenim, baik melalui proposal maupun Musrenbang untuk minta dibangunkan satu sekolah tingkat atas negeri di Kecamatan Muara Belida untuk menampung siswa tamatan SMP atau sederajat.
Bahkan untuk mendukung terwujudnya pendirian sekolah tersebut, pihaknya sudah menyiapkan lahan kosong (hibah) seluas 1,5 hektar di Desa Harapan Mulya untuk pembangunan SMA sederajat tersebut yang berseberangan dengan SMPN 1 Muara Belida.
Akibatnya warga harus bersekolah keluar Kecamatan dan membutuhkan biaya dan jarak yang jauh dari tempat tinggal.
"Warga Kami jika mau melanjutkan ke jenjang SLTA, itu terpaksa ke Gelumbang, Prabumulih atau Palembang. Jadi kami sangat butuh sekolah yang jaraknya dekat untuk menghemat biaya transportasi," ujar salah seorang tokoh masyarakat Muara Belida Kailani (65), Minggu (6/3/2016).
Dikatakan Kailani, bahwa untuk Kecamatan Muara Belida ada delapan desa, namun untuk sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) itu cuma ada satu yakni Madrasah Aliyah Swasta (MAS) di Desa Arisan Musi.
Akibatnya siswa yang ingin melanjutkan pendidikan selain MA, itu terpaksa harus keluar kecamatan yang paling dekat adalah Kecamatan Gelumbang sekitar 30 km dengan kondisi jalan masih batu koral dan belum ada kendaraan angdes, sehingga warga terpaksa ngekos selain untuk menghemat ongkos juga waktu.
Atas dasar itu, kata Kailani, pihaknya sudah berkali-kali mengajukan ke Pemkab Muaraenim melalui Diknas Muaraenim, baik melalui proposal maupun Musrenbang untuk minta dibangunkan satu sekolah tingkat atas negeri di Kecamatan Muara Belida untuk menampung siswa tamatan SMP atau sederajat.
Bahkan untuk mendukung terwujudnya pendirian sekolah tersebut, pihaknya sudah menyiapkan lahan kosong (hibah) seluas 1,5 hektar di Desa Harapan Mulya untuk pembangunan SMA sederajat tersebut yang berseberangan dengan SMPN 1 Muara Belida.
Sementara itu Kades Harapan Mulya Meri Irawan S.Sos, mengatakan
bahwa pihaknya memang telah menyiapkan lahan seluas 1,5 hektar berbentuk
hibah untuk pembangunan SLTA tersebut. Sebab selama ini, anak-anak di
Kecamatan Muara Belida, jika ingin melanjutkan ke jenjang SLTA terpaksa
ke luar Kecamatan.
Dan jika SLTA tersebut dibangun, setidaknya alumni SMP Kayuara Batu, SMP Arisan Musi, SMP Semuntul, SMP Sejagung I dan SMP Sungai Pinang keduanya dari Kabupaten (Banyuasin), akan bersekolah disini karena letaknya dekat hanya menyeberangi Sungai saja.
Apalagi saat ini, kata Meri, di Desanya sedang dibangun jembatan penghubung yang bisa menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Muara Belida, yang tentu akan mempermudah arus transportasi dari jalur darat.
Apalagi saat ini, jembatan sudah dibangun, dan rencananya selesai tahun 2016 ini, sehingga siswa sudah bisa menggunakan jalan darat.
"Kalau ke Gelumbang 33 KM, Palembang dan Prabumulih sekitar 50 km. Jadi siswa sudah kelelahan di perjalanan sebelum belajar," ujar Meri.
Sumber : http://palembang.tribunnews.com/2016/03/06/warga-muara-belida-muaraenim-butuh-sekolah-sma
Dan jika SLTA tersebut dibangun, setidaknya alumni SMP Kayuara Batu, SMP Arisan Musi, SMP Semuntul, SMP Sejagung I dan SMP Sungai Pinang keduanya dari Kabupaten (Banyuasin), akan bersekolah disini karena letaknya dekat hanya menyeberangi Sungai saja.
Apalagi saat ini, kata Meri, di Desanya sedang dibangun jembatan penghubung yang bisa menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Muara Belida, yang tentu akan mempermudah arus transportasi dari jalur darat.
Apalagi saat ini, jembatan sudah dibangun, dan rencananya selesai tahun 2016 ini, sehingga siswa sudah bisa menggunakan jalan darat.
"Kalau ke Gelumbang 33 KM, Palembang dan Prabumulih sekitar 50 km. Jadi siswa sudah kelelahan di perjalanan sebelum belajar," ujar Meri.
Sumber : http://palembang.tribunnews.com/2016/03/06/warga-muara-belida-muaraenim-butuh-sekolah-sma
Go On Desa Arisan Musi kec Muara Belida kab Muara Enim
ReplyDelete