Musim Hujan, musim ikan. Beberapa anak sungai sekarang mulai
terisi air dimana beberapa hari hujan turun begitu deras. Berisinya air di anak
beberapa sungai menjadi tempat berkembang biaknya ikan. Beberapa ikan dari
sungai besar mulai mencari tempat berkembang biak. Tempat tersebut biasanya
berada di anak-anak sungai.
Ikan baung,lais, gabus, lele merupakan ikan-ikan yang
berkembang biaknya cukup cepat. Mereka banyak berkembang biak di anak-anak
sungai. Habitatnya kebanyakan di anak-anak sungai atau di danau.
Akhir-akhir ini saya cukup prihatin terhadap ikan-ikan
tersebut. Prihatin dimana beberapa oknum mencari ikan dengan cara merusak
ekosistem dari ikan tersebut. Ada beberapa oknum mencari ikan menggunakan alat
setrum. Mereka merakit alat sertum tersebut dari batree AKI accu. Yang lebih ironis
lagi ada beberapa oknum menyetrum menggunakan jenset.
Kita tidak bisa menyalahkan oknum itu sepenuhnya. Factor
untuk memenuhi ongkos dapur menjadi alasan utama mereka mencari ikan memakai
alat setrum. Sebagian mereka tahu bahwa tindakan mereka bisa di hukum pidana
dan di penjarakan.
Dilain sisi dari tindakan mereka membuat ekosistem dalam
sungai menjadi rusak. Menggunakan alat setrum itu banyak anak-anak ikan yang mati.
Padahal anak-anak ikan itulah kelak menjadi induk-induk ikan yang menghasilkan
ikan baru.
Dari semua kegiatan ini bukan tidak mungkin 5-10 tahun yang
akan datang bisa sulit untuk menemukan ikan yang berada di anak sungai.
Untuk mengatasi hal tersebut ada baiknya jika oknum-oknum
tersebut di arahkan ke hal-hal yang bagus dan tidak merusak lingkungan.
Memberikan modal untuk mendirikan suatu usaha tambak ikan adalah hal yang tepat
bagi oknum trsebut yang di pinggiran sungai
Yang difikirkan sekarang bagaimana untuk memulai dan
menjalankan usaha tersebut.
Mari fikirkan bersama…….
Leave your comment
Post a Comment