SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Dua tersangka Aladin
(25) dan Yusuf Supriadi (22) keduanya warga Jalan Arimbi, Gang Bima,
Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, nyaris
tewas dikeroyok massa.
Keduanya kedapatan mencuri 14 buah nangka milik Saji (80) warga Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muaraenim, di samping rumah Korban, Selasa (19/4) sekitar pukul 03.00.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Rabu (20/4/2016), peristiwa yang hampir merengut jiwa kedua pelaku tersebut, pertamakali diketahui oleh
Agus Febrianto warga setempat, yang melihat ada orang yang mencuri buah nangka milik korban yang berada di samping rumah korban. Kemudian Agus, menelpon anak korban bernama Huda Prayogo (41) yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban.
Lalu Huda Prayogo, menuju lokasi pencurian dan mendapati satu karung ukuran besar yang berisi buah nangka tetapi tidak menemukan pelakunya. Kemudian Huda Prayogo menemui perangkat desa yakni Kadus I Sutejo dan warga lainnya untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurinya.
Setelah melakukan pengintaian, sekitar pukul 03.00, Huda bersama warga lainnya melihat dua orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor Honda Revo warna hitam BG 2975 CF, mengambil karung tersebut dan memindahkannya keatas motor.
Melihat hal tersebut warga yang sebelumnya melakukan pengintaian tanpa dikomando langsung memukuli kedua orang tersebut hingga babak belur, bahkan sepeda motor milik pelaku dibakar massa. Namun untung tidaklama kemudian petugas Polsek Lembak datang dan mengamankan kedua pelaku dari amukan massa.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Lembak AKP Muhamad Ihsan didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, kedua pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP.
Saat ini, kedua pelaku bersama barang bukti satu unit sepeda motor merek Honda Revo warna Hitam BG 2975 CF dalam kondis hangus terbakar, satu karung plastik putih berukuran 50 kilogram yang berisi 14 buah Nangka dengan berbagai ukuran.
Sumber : http://palembang.tribunnews.com/2016/04/21/gara-gara-buah-nangka-kedua-warga-ini-nyaris-tewas
Keduanya kedapatan mencuri 14 buah nangka milik Saji (80) warga Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muaraenim, di samping rumah Korban, Selasa (19/4) sekitar pukul 03.00.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Rabu (20/4/2016), peristiwa yang hampir merengut jiwa kedua pelaku tersebut, pertamakali diketahui oleh
Agus Febrianto warga setempat, yang melihat ada orang yang mencuri buah nangka milik korban yang berada di samping rumah korban. Kemudian Agus, menelpon anak korban bernama Huda Prayogo (41) yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban.
Lalu Huda Prayogo, menuju lokasi pencurian dan mendapati satu karung ukuran besar yang berisi buah nangka tetapi tidak menemukan pelakunya. Kemudian Huda Prayogo menemui perangkat desa yakni Kadus I Sutejo dan warga lainnya untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurinya.
Setelah melakukan pengintaian, sekitar pukul 03.00, Huda bersama warga lainnya melihat dua orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor Honda Revo warna hitam BG 2975 CF, mengambil karung tersebut dan memindahkannya keatas motor.
Melihat hal tersebut warga yang sebelumnya melakukan pengintaian tanpa dikomando langsung memukuli kedua orang tersebut hingga babak belur, bahkan sepeda motor milik pelaku dibakar massa. Namun untung tidaklama kemudian petugas Polsek Lembak datang dan mengamankan kedua pelaku dari amukan massa.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Lembak AKP Muhamad Ihsan didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, kedua pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP.
Saat ini, kedua pelaku bersama barang bukti satu unit sepeda motor merek Honda Revo warna Hitam BG 2975 CF dalam kondis hangus terbakar, satu karung plastik putih berukuran 50 kilogram yang berisi 14 buah Nangka dengan berbagai ukuran.
Sumber : http://palembang.tribunnews.com/2016/04/21/gara-gara-buah-nangka-kedua-warga-ini-nyaris-tewas
 dan Yusuf Supriadi (22) keduanya warga Jalan Arimbi, Gang Bima, Kelurahan Prab...){kind=link}
Leave your comment
Post a Comment