SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Tragis sekali nasib
Security Stasiun Kereta Api Lembak Meiki Alpiko (22) warga Jalan
Tanggamus RT 01, RW 05, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur,
Kota Prabumulih.
Ia tewas setelah tersenggol oleh kereta api di jalur lintasan rel kereta api stasiun Lembak, Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muaraenim, Minggu (24/4/2016) sekitar pukul 04.00.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa tersebut bermula Minggu (24/4) sekitar pukul 03.55, korban yang bertugas sebagai Security Stasiun Kereta Api Lembak dari PT Swiss Guard Palembang.
Mendapat tugas dari Kepala Stasiun Lembak Harisman (45), untuk mengecek keberadaan kereta api KA 3153 yang datang dari arah Prabumulih menuju Palembang yang sedang berhenti di stasiun Lembak.
Lalu tiba-tiba sekitar pukul 04.05, Kepala stasiun Lembak, mendapat laporan dari masinis kereta api KA 8154 yang juga dari arah Prabumulih menuju Palembang, bahwa kereta api tersebut telah menyenggol seseorang di jalur lintasan rel kereta api tidak jauh dari stasiun KA Lembak.
Mendapat laporan tersebut, Kepala stasiun kaget dan langsung mengecek jalur lintasan rel kereta api di dekat stasiun.
Ternyata ia melihat korban tergeletak di pinggir jalur lintasan rel kereta api dalam kondisi pingsan dan mengalami luka-luka cukup parah yakni luka robek pada bagian kening sebelah kanan, pendarahan dikedua telinga dan patah tulang pada paha sebelah kanan.
Lalu korban langsung dibawa dan dirawat ke Rumah Sakit Bunda Prabumulih. Namun sayang sekitar pukul 07.30, nyawa korban sudah tidak tertolong dan meninggal dunia di RS Bunda Prabumulih.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Lembak AKP Muhammad Ihsan dan Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, membenarkan adanya peristiwa kejadian tersebut. Korban adalah seorang Security (Petugas Jaga Lintasan Kereta Api ) di jalur lintasan rel kereta api stasiun Lembak, Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muaraenim. Saat ini, korban sudah dibawa keluarga korban untuk semayamkan.
Sumber : http://palembang.tribunnews.com/2016/04/24/sekuriti-tewas-disenggol-kereta-api-di-stasiun-lembak
Ia tewas setelah tersenggol oleh kereta api di jalur lintasan rel kereta api stasiun Lembak, Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muaraenim, Minggu (24/4/2016) sekitar pukul 04.00.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa tersebut bermula Minggu (24/4) sekitar pukul 03.55, korban yang bertugas sebagai Security Stasiun Kereta Api Lembak dari PT Swiss Guard Palembang.
Mendapat tugas dari Kepala Stasiun Lembak Harisman (45), untuk mengecek keberadaan kereta api KA 3153 yang datang dari arah Prabumulih menuju Palembang yang sedang berhenti di stasiun Lembak.
Lalu tiba-tiba sekitar pukul 04.05, Kepala stasiun Lembak, mendapat laporan dari masinis kereta api KA 8154 yang juga dari arah Prabumulih menuju Palembang, bahwa kereta api tersebut telah menyenggol seseorang di jalur lintasan rel kereta api tidak jauh dari stasiun KA Lembak.
Mendapat laporan tersebut, Kepala stasiun kaget dan langsung mengecek jalur lintasan rel kereta api di dekat stasiun.
Ternyata ia melihat korban tergeletak di pinggir jalur lintasan rel kereta api dalam kondisi pingsan dan mengalami luka-luka cukup parah yakni luka robek pada bagian kening sebelah kanan, pendarahan dikedua telinga dan patah tulang pada paha sebelah kanan.
Lalu korban langsung dibawa dan dirawat ke Rumah Sakit Bunda Prabumulih. Namun sayang sekitar pukul 07.30, nyawa korban sudah tidak tertolong dan meninggal dunia di RS Bunda Prabumulih.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Lembak AKP Muhammad Ihsan dan Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, membenarkan adanya peristiwa kejadian tersebut. Korban adalah seorang Security (Petugas Jaga Lintasan Kereta Api ) di jalur lintasan rel kereta api stasiun Lembak, Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muaraenim. Saat ini, korban sudah dibawa keluarga korban untuk semayamkan.
Sumber : http://palembang.tribunnews.com/2016/04/24/sekuriti-tewas-disenggol-kereta-api-di-stasiun-lembak
Leave your comment
Post a Comment