
GELUMBANG, PP - Dalam sepekan terakhir tercatat mulai dari 29, 30 Julii hingga 4 Agustus 2016, tercatat tiga kasus perampokan besar melanda Gelumbang. Terakhir yakni pada Kamis (04/08/2016) sekitar pukul 03.00 dini hari komplotan rampok berhasil menguras habis sebanyak 27 unit komputer dari sekolahan SMKN 1 Gelumbang di Desa Talang-taling Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim.
Komputer yang baru dibeli yang akan diperuntukkan untuk laboratorium Komputer itu berhasil dibawa kabur oleh komplotan maling. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Para pelaku memasuki ruangan Kepala Sekolah dengan cara membongkar paksa ruangan guru dan menguras habis barang berharga seisi ruangan. Para pelaku juga sebelumnya terlebih dulu mematikan sistem kamera pengintai (cctv-red) di ruangan tersebut.
Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan SIK MSI yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Gelumbang AKP Robby Sugara didampingi Kanit Reskrim Polsek Gelumbang Ipda Emir Maharto STK membenarkan peristiwa tersebut. Namun untuk kepastian kerugian dan data terkait peristiwa perampokan tersebut saat ini belum bisa di konfirmasikan mengingat pihaknya masih melakukan pendalaman.
Dikatakan, saat ini pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap Kepala Sekolah dan tiga orang penjaga sekolah untuk dimintai keterangan. "Sabar aja Mas, setelah ada perkembangan nanti pasti kita informasikan" tukasnya pagi tadi Kamis (04/08/2017) di Mapolsek Gelumbang.
Penjaga Sekolah SMKN 1 Gelumbang Ismail dan Nasrudin kepada posmetro seusai memberikan keterangan kepada penyidik di Polsek Gelumbang mengungkapkan kejadian tersebut ,sangat tidak diduga sama sekali.
"Cak biaso, kami selalu mengontrol di sekeliling Sekolah, malam tadi tuw dan atek nian kecurigaan atau tando-tando. Mpai tau kalu sekolah kemalingan paginyo. Itupun dienjuk tau oleh petugas kebersihan ngatoke sekolah kemalingan. Kami langsung lapor ke kepala sekolah selanjutnyo bikin laporan ke Plisi" ujarnya.
Dikatakan 25 unit komputer di ruang Kepsek dan ruang sebelah raib serta CCTV pengintaipun tak luput di gondol para pelaku. Para pelaku masuk ke ruangan guru dengan cara merusak teralis jendela menggunakan linggis dan sangkur. Barang bukti tersebut telah diserahkan ke penyidik Polsek Gelumbang, terang keduanya kala di jumpai di mapolsek Gelumbang.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa perampokan disertai pembunuhan juga pernah terjadi di Desa Karang Endah pada 29/07. Besoknya 30/07 perampok menggondol rumah M Nur Salim (35) di Desa Gumai Kecamatan Gelumbang. Komplotan Rampok Bersenpi itu berhasil membawa kabur uang tunai Rp.900 Juta dan emas 40 suku.
Sumber : http://www.posmetroprabu.com/2016/08/lagi-rampok-acak-acak-gelumbang-puluhan.html
Leave your comment
Post a Comment