Bereyau: Pilkada Muara Enim 2018 Terus Bergairah

Geliat Pemilihan kepala daerah kabupaten Muara Enim mulai terasa. dari semua kandidat bakal calon kepala daerah kabupaten muara enim mengerucut. dari sekian banyak kandidat yang mengenalkan diri, kini terdapat 4 pasangan calon bupati-wakil bupati yang akan maju ke pertarungan pilkada 2018.


dari 4 pasangan tersebut 3 diantaranya merupakan calon dari wilayah Gelumbang Gaya Lama. 3 dari pasangan tersebut 1 menjadi seorang bupati dan sisanya menjadi wakil bupati. H.Nurul Aman merupakan satu-satunya putra daerah dari gelumbang yang kali ini maju mencalonkan diri menjadi bupati muara enim.

H.Nurul Aman sebelumya merupakan wakil bupati Muara Enim mendampingi Bapak Ir.Muzakir Sai Sohar selama 2 Periode. Dan kali ini H.Nurul Aman maju dengan mantapnya menjadi calon bupati Muara Enim berpasangan dengan Thamrin yang merupakan mantan ketua DPRD Muara Eim usungan dari partai PDI Perjuangan.

Untuk Wakil kali ini hanya 2 putra daerah dari gelumbang yang maju mendampingi calon bupatinya. yaitu Ir.H Hanan Zulkarnain MTP dan H Syuryadi. Untuk Hanan Zulkarnain kali ini maju menjadi calon wakil bupati Muara Enim mendampingi Bapak Syamsul Bahri. Hanan Zulkarnain sendiri merupakan sosok yang tak asing lagi di wilayah gelumbang gaya lama. Beliau pernah menjabat wakil bupati sebelumnya berpasangan dengan Almarhum Kalamudin. dan kali ini beliau mencoba peruntungan untuk maju kembali menjadi wakil bupati Muara Enim.

Yang selanjutnya H, Syuryadi. merupakan sosok yang agamis, santun dan bersahaja. dengan di usung oleh partai PKS Ustad Syuryadi yakin maju menjadi calon wakil bupati Muara enim berpasangan dengan ibu Hj. Shinta Paramithasari. Hj.Shinta Paramithasari sendiri merupakan istri dari bapak bupati Muara Enim Ir. H Muzakir Sai Sohar.

Siapa pun pasangan yang kelak maju menjadi bupati dan wakil bupati muara enim hendaknya mereka yang bisa memajukan gelumbang dan sekitarnya menjadi lebih baik lagi, lebih sejahtera yang memikirkan rakyat dan melanjutkan pembanguan yang lebih merata lagi, selanjutnya mendukung penuh pemekaran gelumbang menjadi kabupaten mandiri.