Diduga tersingung masalah rokok, nyawa Sadian Testi (30) warga Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muaraenim, melayang.
Hal tersebut terungkap setelah tersangka Angga Prayuda (20) warga Desa Karang Endah Selatan, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim, menyerahkan diri ke Polsek Gelumbang, Muaraenim, Senin (2/4/2018).
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, bahwa kejadian tersebut berawal pada hari Senin tanggal 19 Maret 2018 sekitar pukul 07.00, warga menemukan korban terkapar dengan sejumlah luka di tubuhnya dalam sebuah kebun di Desa Karang Endah Selatan, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim.
Kemudian temuan tersebut dilaporkan ke anggota Polsek Gelumbang, kemudian anggota mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP dan mencari bukti-bukti dan saksi-saksi di lapangan.
Kemudian dilakukan penyelidikan gabungan oleh unit Reskrim Polsek Gelumbang dan Buser Sat Reskrim Polres Muaraenim dan dari hasil penyelidikan didapat keterangan bahwa sebelumnya ada saksi yang melihat terakhir korban pergi bersama tersangka.
Berdasarkan informasi tersebut anggota langsung bergerak menuju rumah tersangka tetapi tidak ada di tempat.
Kemudian diminta semua data terkait pelaku termasuk tempat-tempat keluarga dan teman-teman termasuk foto dan HP tersangka.
Dari hasil penyelidikan beberapa hari didapat keterangan bahwa pelaku sempat lari ke Palembang ke tempat salah satu keluarganya, kemudian tim bergerak ke Palembang menemui pihak keluarga dan memang benar ada sempat singgah ke rumah namun pelaku sudah pergi.
Menurut pengakuan tersangka didepan
penyidik, bahwa kejadian tersebut berawal saat ada acara organ tunggal,
tiba-tiba korban minta rokok kepadanya tetapi ia tolak karena memintanya
dengan cara yang kasar.
Lalu korban marah, dan mengajaknya pergi keluar dari acara organ tunggal dengan naik sepeda motor.
Saat tiba di lokasi kejadian, mereka berdua turun dari motor dan korban langsung memukul tersangka sehingga terjadilah keributan.
Kemudian korban mengambil sepotong kayu lalu memukulkannya kebadannya sebanyak satu kali, dan akhirnya terjadi perkelahian dan ia berhasil merebut kayu yang dipegang korban dan langsung dipukulkannya kearah kepala korban secara berulang ulang kali hingga korban tidak berdaya.
Mengetahui korban tidak berdaya, ia panik dan langsung menarik jasad korban ke arah kebun karet untuk menghilangkan jejak dan iapun melarikan diri.
Namun tanpa diketahuinya baju korban terkait di tunggul kayu sehingga meninggalkan jejak sehingga korban ditemukan warga.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono, saat ini, tersangka sudah diamankan bersama barang bukti setelah diserahkan oleh keluarganya ke Polsek Gelumbang.
Atas perbuatannya tersangka akan dikenakan pasak 338 dan atau 351 ayat 3 ancaman maksimal 15 tahun penjara.(ari)
Sumber :, http://palembang.tribunnews.com/2018/04/02/minta-rokok-dengan-kasar-warga-lembak-muaraenim-tewas-pelaku-serahkan-diri.Lalu korban marah, dan mengajaknya pergi keluar dari acara organ tunggal dengan naik sepeda motor.
Saat tiba di lokasi kejadian, mereka berdua turun dari motor dan korban langsung memukul tersangka sehingga terjadilah keributan.
Kemudian korban mengambil sepotong kayu lalu memukulkannya kebadannya sebanyak satu kali, dan akhirnya terjadi perkelahian dan ia berhasil merebut kayu yang dipegang korban dan langsung dipukulkannya kearah kepala korban secara berulang ulang kali hingga korban tidak berdaya.
Mengetahui korban tidak berdaya, ia panik dan langsung menarik jasad korban ke arah kebun karet untuk menghilangkan jejak dan iapun melarikan diri.
Namun tanpa diketahuinya baju korban terkait di tunggul kayu sehingga meninggalkan jejak sehingga korban ditemukan warga.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono, saat ini, tersangka sudah diamankan bersama barang bukti setelah diserahkan oleh keluarganya ke Polsek Gelumbang.
Atas perbuatannya tersangka akan dikenakan pasak 338 dan atau 351 ayat 3 ancaman maksimal 15 tahun penjara.(ari)
Laporan wartawan sriwijaya post, Ardani Zuhri
Penulis: Ardani Zuhri
Editor: Tarso
Penulis: Ardani Zuhri
Editor: Tarso
Leave your comment
Post a Comment